Kabupaten Jepara – Radarnasional
Pasiter Kodim 0719/Jepara, Kapten Inf Ngadino, mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menghadiri rapat koordinasi penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Aula DKPP Kabupaten Jepara, Kamis (16/01/2025) kemarin.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah, peternak, dan stakeholder lainnya, guna membahas langkah strategis dalam menangani penyebaran PMK yang berpotensi mengancam sektor peternakan di Jepara.
Potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh PMK ini tidak hanya pada peternak yang mengalami penurunan produktivitas hingga kehilangan hasil, akan tetapi kerugian secara nasional. Mengingat besarnya potensi kerugian ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh merebaknya PMK ini, maka sangat perlu upaya edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan penanganannya secara cepat.
Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi.S.E melalui Kapten Inf Ngadino dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kodim 0719/Jepara siap bersinergi dengan DKPP dan akan berupaya mendukung penuh segala yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengatasi PMK, baik melalui edukasi kepada masyarakat maupun melalui langkah teknis di lapangan. Kami juga siap membantu dalam memberikan pendampingan kepada peternak,” ujar Kapten Inf Ngadino.
Dalam rapat tersebut, DKPP Kabupaten Jepara memaparkan situasi terkini terkait penyebaran PMK di wilayah Jepara. Mereka juga menyampaikan rencana strategis yang meliputi:
Vaksinasi Massal untuk ternak yang rentan terinfeksi PMK, sosialisasi kepada peternak mengenai cara pencegahan dan penanganan PMK, peningkatan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak di wilayah Jepara, kerjasama lintas sektor untuk mempercepat penanganan dan mengurangi dampak PMK.
Kepala DKPP Kabupaten Jepara menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk TNI khususnya Kodim 0719/Jepara, untuk memastikan langkah penanggulangan berjalan efektif, tuturnya.
Lebih lanjut, Kapten Inf Ngadino juga menambahkan bahwa Kodim akan terus aktif dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya para peternak, agar mereka dapat memahami langkah-langkah pencegahan dan penanganan PMK.
“Kami ingin memastikan para peternak tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga merasa didukung oleh semua pihak, termasuk TNI. Dengan sinergi yang baik, kami optimis PMK dapat diatasi dengan efektif,” tambahnya.
Rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi antar instansi dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat. DKPP juga berencana untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang keluar-masuk wilayah Jepara. (Yusron)