Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hati hati Ada Tumpahan Solar di Jalan Raya Jepara - Mlonggo, Sudah Memakan Korban dan Diduga Oknum Mafia Solar

Selasa, 25 Februari 2025 | Februari 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-26T01:50:01Z




Kabupaten Jepara – Radarnasional

Tumpahan solar berkececeran di kawasan desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, tepatnya berada di sepanjang jalan raya Jepara ke arah Mlonggo. Akibat hal itu menyebabkan banyak orang terjatuh dan mengalami luka-luka. Dan diduga penyebabnya adalah oknum mafia solar, yang kembali beraksi di wilayah Jepara serta kelalaian sehingga menciptakan kondisi berbahaya di jalanan.


Sedangkan beberapa korban yang mengalami luka-luka saat ini dilarikan dan dirawat ke Rumah Sakit terdekat. Dan berikut ini daftar para korban yang tercatat:

1. Muh Khotib (70 tahun), warga Jobokuto, Dukuh Ngemplak RT 7 RW 2, domisili Wonorejo RT 11 RW 03.


2. Maharani Eka Pertiwi, warga Tubanan RT 6, siswi kelas 10 SMK 1 Jepara.


3. Wahyudi (41 tahun), warga Jerukwangi RT 3 RW 3.


4. Tiyas Ramandhani (11 tahun), warga Desa Jerukwangi RT 3 RW 3, Kecamatan Bangsri.




Dari informasi dan menurut warga yang membantu para korban, jumlah yang jatuh akibat tumpahan solar sebenarnya lebih banyak, namun sebagian langsung pulang setelah kejadian.

"Saya dan Pak Catur langsung menolong korban yang jatuh akibat solar ini. Banyak yang jatuh, tapi ada yang memilih pulang," ungkap Sri Suliswati, warga Mambak.

Beruntung, aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran segera turun ke lokasi untuk membersihkan tumpahan solar agar tidak menyebabkan kecelakaan lebih lanjut.

Ketua Grib Jepara, Agus Adodi, dengan tegas mengecam peristiwa ini dan mendesak pihak berwenang untuk bertindak.


"Ini sudah tidak bisa ditolerir! Mafia solar harus diberantas. Jika polisi enggan menindak, maka kami, Grib Jaya Jepara, akan bertindak tegas dan keras," tegasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian, khususnya Kasat Reskrim Polres Jepara, belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan keterlibatan mafia solar dalam kejadian ini. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan jawaban.

Kasus ini menjadi ujian bagi aparat kepolisian dalam menindak para pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi yang merugikan masyarakat. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan pelaku yang bertanggung jawab segera diungkap.
(Yusron)
×
Berita Terbaru Update