01-02-2025
Probolinggo,Radar-nasionol.net
Desa Patemon, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Krejengan, memiliki sejarah yang unik dan menarik. Nama Patemon sendiri berasal dari kata "pertemon" dalam bahasa Madura, yang berarti pertemuan. Menurut legenda, desa Patemon adalah tempat pertemuan antara Pemuda dan Pemudi di bawah pohon yang dikeramatkan, hingga keduanya menjadi pasangan suami-istri.
Desa Patemon juga memiliki cerita tentang Putra Jayangrono dan Ratu Tumenggung yang bertemu di sebuah taman pemandian di zaman pemerintahan Majapahit. Lokasi tersebut saat ini dikenal dengan "Taman" yang berada di wilayah Dusun
Patemon Utara.
Patemon Utara.
Dalam beberapa tahun terakhir, desa Patemon telah mengalami kemajuan pesat di bawah kepemimpinan Kepala Desa Baginda Sampurno. Pelayanan bagi masyarakat semakin tersedia lebih mudah, dan desa Patemon telah meraih peringkat kedua terbaik se-kecamatan Krejengan di tahun 2023 dan peringkat pertama di tahun 2024. Di tahun yang sama akhirnya Desa Petemon berhak menyandang predikat sebagai Desa Mandiri"
Desa Patemon juga telah melakukan pembangunan fisik, seperti pembangunan TPT, pembangunan jalan, dan pembangunan gapura batas desa dengan ornamen hiasan patung Garuda Pancasila. Selain itu, desa Patemon juga memiliki patung kuda yang melambangkan keberanian, kegagahan, kesetiaan, dan perjuangan.
Kemajuan desa Patemon tidak hanya terlihat dari pembangunan fisik, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. Desa Patemon telah meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, sehingga masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
Dengan demikian, desa Patemon dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia, dalam hal kemajuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. (Mis)