Kabupaten Jepara - Radarnasional
Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) meluncurkan dan mensosialisasikan program terbaru yang diberi nama DTSE (Data Tunggal Sosial Ekonomi), dan saat ini baru memasuki tahapan awal. Dan secara pertahapan akan mulai diperkenalkan pada para pelaku kebijakan di tingkat propinsi maupun kabupaten, program tersebut juga akan diberlakukan sampai ketingkatan desa dan dalam hal ini adalah operator desa (Opdes). Senin (24/2/2025)
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Ka.Dinsospermades) Kabupaten Jepara Edy Marwoto, AP., MM, menjabarkan , Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) merupakan gabungan dari 3 (tiga) data. Yang pertama DTKS Kemensos, data Regsosek nya Bappenas, dan data P3KE dari BKKBN itu digabungkan menjadi 1 (satu).
Jadi data ini memang nanti digunakan sebagai dasar pemberian bantuan sosial (bansos) agar lebih akurat, termasuk bantuan sosial yang selama ini mendasarkan dari data DTKS, tuturnya.
Lebih lanjut, tahap 1 (satu) penyaluran bantuan sosial kali ini yang berlangsung masih menggunakan data DTKS.
"Selanjutnya nanti kalau DTSE ini nanti sudah memang fix, maka seluruh dana Bansos itu didasarkan dari DTSE dan tidak menggunakan data DTKS lagi. Jelasnya Edy Marwoto.
(Yusron)
