Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek Senderan Senilai 121 Juta diduga Ambruk, Begini Tanggapan Kades Tahunan

Sabtu, 22 Februari 2025 | Februari 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-22T11:41:18Z



Kabupaten Jepara - Radarnasional
Mendengar adanya informasi tentang pelaksanaan pembangunan Senderan di wilayah bengkok Randusari, Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, kegiatan tersebut menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2024, dengan nilai Rp 121.012.000 (Seratus dua puluh satu ribu dua belas ribu rupiah) kini menuai polemik. Pasalnya, proyek yang seharusnya menjadi infrastruktur penunjang ketahanan tanah itu justru ambruk belum seumur jagung, di duga tidak sesuai Harga Perkiraan Standar (HPS) Rencana Anggaran Belanja (RAB). Mengenai hal pembangunan perbaikan proyek bangunan yang ambruk atau rusak tersebut menuai kontroversi karena anggaran tidak jelas sumbernya.


Senderan yang dibangun dengan spesifikasi panjang 100 meter, lebar 0,12 meter, dan tinggi 2,50 meter itu sebelumnya dalam kondisi hancur, ambruk menimbulkan dugaan kuat adanya ketidaksesuaian spesifikasi serta indikasi dugaan adanya penyimpangan dalam pengerjaannya. Dan dalam perbaikan ambruknya Bettonisasi senderan tanah bekok tendok sari ini dipertanyakan Warga setempat, indikasi tersebut mulai mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas proyek yang menggunakan uang negara ini tidak jelas sumbernya. Sabtu (22/2/2025).


Menanggapi hal itu Kepala Desa Tahunan, Muhadi mengatakan, 
Kalo dari prioritas anggaran tersebut masuk prioritas, dalam parameter ketapag. 
Namun ketika sudah dilaksanakan sesuai RAB dan speknya, kurun waktu beberapa bulan. Terjadi kejadian alam yang mengakibatkan senderan tersebut miring, kemudian kami panggil kesra sebagai pelaksana kegiatan (PK). Dan setelah itu sudah di tangani dan sudah hampir selesai, kurang dalam hal pengurugan tanah, biar rata kembali. 


"Kemudian masalah anggaran penanganan, kami bebankan pada pelaksana karena masih tanggung jawab pelaksana kegiatan (PK), karena belum ada 6 bulan dari pembangunannya."
Sedangkan dalam pelaksanaannya melibatkan warga setempat sebagai bentuk pemberdayaan warga di bidang ekonomi, dalam program (PKTM). Terang Kades Tahunan. 


Sementara saat dikonfirmasi Camat Tahunan Nuril Abdillah menjelaskan, "bahwa kami dari tim monev Kecamatan Tahunan, saya pimpin langsung dan didampingi Forkopimcam Tahunan (Kapolsek dan Danramil), beserta tenaga teknis dari pendamping desa Dinsospermades, serta ada BPD desa Tahunan. Pada hari selasa, 21 Januari 2025 sudah melakukan monev di lapangan pada pembangunan talud tanah bengkok Randusari RW 01, Katanya. 



Lebih lanjut, hasil dari tim monev mendapati sebagai berikut :
1. Talud yang retak P. 4 meter
2. Talud yang miring (posisi hampir ambruk) P.8 meter
3. Urugan tanah hilang (akibat gerusan air dari atas) P. 10 m
4. ⁠Talud retak dan miring karena dorongan air dari atas karena curah hujan tinggi dan banyak tanah urugan yang terbawa air.

"Setelah itu kami rekomendasikan untuk segera ditindaklanjuti dan diperbaiki, dan desa siap memperbaiki dan sudah melakukan perbaikan setelah kegiatan monev kami, "papar Camat Tahunan. 
(Yusron)
×
Berita Terbaru Update