Kabupaten Jepara – Radarnasional
Polres Jepara | Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadan, Kepolisian Resor (Polres) Jepara melaksanakan patroli di wilayahnya.
Salah satunya yang dilakukan oleh tim Patroli Presisi Siraju dengan mengintensifkan pelaksanaan patroli malam hari untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, pada Sabtu (1/3/2025) malam.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengatakan, bahwa patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, seperti perang sarung atau air, balap liar, pesta petasan, knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (brong) hingga penggunaan sound system yang berlebihan saat membangunkan sahur.
"Kami ingin mewujudkan agar warga yang melaksanakan ibadah puasa dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tenang dan nyaman tanpa gangguan," ujar AKP Dwi Prayitna.
Tim patroli Siraju Polres Jepara berkomitmen selalu hadir di tengah warga untuk memastikan situasi di tengah warga dalam keadaan aman dan baik.
Dengan patroli ini, diharapkan dapat terjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Jepara, serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita tidak mau underestimate, patroli dan penjagaan terus kita tingkatkan. Harapannya tercipta keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kabupaten Jepara,” ucapnya.
Tidak hanya sekedar patroli, tim patroli Siraju Polres Jepara juga melakukan dialog dengan masyarakat. Untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas agar selalu hati-hati dan waspada karena kejahatan bisa saja mengintai setiap saat.
“Kepada warga masyarakat kami mengimbau agar selalu hati-hati dan waspada. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, silahkan laporkan kepada petugas kepolisian terdekat atau lewat WhatsApp Siraju di nomor 08112894040 maupun Call Center Polri 110,” imbaunya.
Kasihumas juga berpesan kepada masyarakat dan para orang tua. Untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Terlebih saat malam Minggu, agar tidak ikut terpengaruh melakukan aksi yang mengganggu ketertiban umum ataupun melanggar hukum.
“Kepada para orang tua, kami berharap bisa meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Agar tidak terjerumus pada kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Seperti aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya. Serta stop menggunakan kendaraan yang berknalpot tidak sesuai spesifikasi atau lebih kita kenal knalpot brong,” pungkasnya.
(Yusron)