Kabupaten Jepara - Radarnasional
Pemerintah daerah Jepara dituntut untuk meningkatkan sarana prasarana jalan, dalam hal ini tentunya adalah dinas perhubungan. Memasuki 100 hari kerja Bupati dan wakil Bupati terpilih, diharapkan tidak hanya sekedar jalan yang mulus, namun juga diperlukannya fasilitas penunjang lainnya seperti rambu atau marga jalan maupun lampu penerangan jalan disepanjang jalan kabupaten tersebut.
"Seperti salah satu contoh jalan propinsi yang berada di Jl Raya Kedungmalang - Semat, memiliki panjang sekitar 6 kilometer dan jalan tersebut minim fasilitas dari dinas terkait serta ditambah 58 titik lampu penerangan semua hampir padam. Hingga sampai detik ini tinggal sekitar 10 yang masih nyala namun dalam kondisi yang hampir rusak."
Sedangkan untuk jalan kabupaten juga banyak yang mengalami kerusakan sehingga lampu penerangan tersebut padam di beberapa titik dan di beberapa ruas jalan kabupaten. Diantaranya seperti jalan raya Sowan kidul - Tedunan, Sowan kidul - Surodadi, Bugel - Bulakbaru, dan jalan raya Kerso - Tanggul Tlare, Sowan Lor - Ngeling dan Pecangaan dan lebih banyak lagi.
Ketika dikonfirmasi dinas perhubungan (Dishub) kabupaten Jepara, melalui Kabid lalu lintas jalan (LLJ) Albert menjelaskan jalan semat sampai Kedungmalang itu memang kewenangan propinsi.
"Terakhir jalan tersebut kami koordinasikan kembali Ke
BPSPP :
Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah II
(Meliputi eks Wilayah Karesidenan Pati), pada saat Rakor kesiapan Lebaran (26/2/2025).
BPSPP meneruskan kepada Dishub Provinsi.
Keterangan : belum ada tindakan.
Mohon maklum." Katanya, Senin (3/3/2025).
Lebih lanjut, sementara untuk lampu penerangan jalan umum (LPJU), jalan Kabupaten itu terkendala pada Ketersediaan komponen.
Sejak 2022 anggaran penyediaan komponen sangat kecil dibanding kebutuhan perbaikan & kerusakan komponen tersebut.
"Sementara kerusakan PJU yang terdata 2024 : 3.000an titik dengan kerusakan bervariasi (lampu mati, kerusakan komponen, komponen hilang dsb).
Anggaran pemeliharaan yang tersedia 2025 : Rp. 170.000.000 (Seratus tujuh puluh juta)
Prakiraan Kebutuhan anggaran pemeliharaan (termasuk perbaikan, penggantian & belanja komponen) di atas
Rp. 1.000.000.000/tahun
(Satu milyar per tahun).
Ket : daftar lokasi : menyusul.
Data yang ada di saya : rincian komponen yang rusak dan stok komponen yang sudah habis, pungkasnya.
(Yusron)