Kabupaten Jepara - Radarnasional
Dari informasi yang telah diterima adanya kabar Bupati dan Wakil Bupati Jepara akan melaksanakan program “Bupati Ngantor di Desa” , kegiatan tersebut sebagai bentuk bagian dari satu program unggulannya di 100 hari kerja. Wacananya kegiatan itu mulai dilaksanakan pada tanggal 15 April sampai tanggal 29 Juli tahun 2025. Kemudian desa yang akan mendapatkan giliran atau yang akan di datangi itu kabarnya ada 16 desa, yang terdiri dari 16 kecamatan se kabupaten Jepara. Kamis (10/4/2025)
*Mana Saja 16 Desa Yang Dijadikan Kantor Bupati dan Wakil Bupati Jepara*
Adapun 16 desa dari 16 kecamatan yang dimaksud itu sudah ditetapkan sebagai tempat ngantornya Bupati dan wakil Bupati, dan berikut desa desa yang akan rencananya dikunjungi ;
1. Desa Sumberrejo (Kecamatan Donorojo), desa tersebut menjadi pertama kali akan di tempati ngantornya Bupati dan wakil Bupati pada hari Selasa (15/4/2025)., dan selanjutnya di nomor dua ;
2. Desa Kunir (Kecamatan Keling), pada tanggal 30/4/2025,
3. Desa Kaliaman (Kecamatan Kembang),
4. Desa Sinanggul (Kecamatan Mlonggo),
5. Desa Lebak (Kecamatan Pakis Aji),
6. Desa Batealit (Kecamatan Batealit),
7. Desa Menganti (Kecamatan Kedung),
8. Desa Ngeling (Kecamatan Pecangaan).
9. Desa Banyuputih (Kecamatan Kalinyamatan),
10. Desa Kendengsidialit (Kecamatan Welahan),
11. Desa Bungu (Kecamatan Mayong),
12. Desa Ngetuk (Kecamatan Nalumsari),
13. Desa Banjaragung (Kecamatan Bangsri),
14. Desa Kedungcino (Kecamatan Jepara),
15. Desa Krapyak (Kecamatan Tahunan),dan
16. Desa Parang (Kecamatan Karimunjawa).
Sebanyak 16 desa telah dipilih sebagai percontohan, guna untuk pengembangan desa tersebut, dan agar menjadi pemicu desa desa yang lainnya se Jepara.
*Siapa Yang Terlibat Dalam Kegiatan Bupati Ngantor di Desa*
Dalam melaksanakan program Bupati dan Wakil Bupati ngantor di desa ini direncanakan akan melibatkan semua Kepala Dinas yang ada, Para Kabag Pemerintahan, Camat setempat dan OPD yang ada akan ikut serta dalam rombongan.
Selain itu juga akan menyertakan pihak pihak terkait guna untuk menyamakan satu visi menuju Jepara mulus.
*Apa Tujuannya Dari Program Bupati dan Wakil Bupati Itu*
Program ini bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa serta masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan seremonial saja tetapi ke depannya program ini akan berjalan secara berkelanjutan dan diharapkan benar-benar mendatangkan kemanfaatan bagi pembangunan di desa".
Dan program ini bukan hanya sekedar mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, namun juga akan menyiapkan dan membuka sejumlah pelayanan publik dalam kegiatan tersebut. Antara lain pelayanan administrasi kependudukan, layanan KB, Posyandu, layanan perizinan mikro, hingga pemeriksaan kesehatan.
Nantinya lokasi pelayanan disesuaikan dengan kondisi desa, bisa di balai desa, Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), atau tempat lain yang telah ditentukan.
Tak hanya itu, Bupati juga dikabarkan akan menyerahkan sejumlah bantuan sesuai kebutuhan desa dan melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau kondisi infrastruktur seperti jalan, rumah tidak layak huni (RTLH), dan bangunan sekolah, serta mengecek potensi lokal seperti destinasi wisata dan produk unggulan desa.
*Apa Maksud Dari Kegiatan Bupati ke Desa Dan Ngantor Sehari*
Untuk memastikan efektivitas kegiatan, Pemkab Jepara pun menunjuk penanggung jawab di setiap kecamatan yang terdiri dari Asisten Sekda, Kepala Dinas, dan para Camat.
Para penanggung jawab ini bertugas menggali data, mendampingi desa, serta mengoordinasikan semua unsur dalam pengembangan potensi desa.
“Seluruh hasil penggalian potensi ini akan dievaluasi pada periode berikutnya dari program ini (Bupati Ngantor di Desa), sehingga akan ada kesinambungan antara kunjungan dan implementasi program pembangunan".
*Tanggapan Beberapa Kades Bakal Didatangi Bupati Dan Jajarannya*
Sebagian kepala desa se kabupaten Jepara sudah mengetahui wacana tersebut, dan membenarkan akan kedatangan orang nomor satu tersebut. Namun kedatangan Bupati dan wakil Bupati dalam rangka ngantor di desa tersebut tidak semua kepala desa mengetahuinya, yang sebagian diketahui tentang kabar kedatangannya Bupati beserta rombongan ke desa, soal pastinya kapan itu belum bisa dijelaskan.
"Program kedatangan Bupati dan wakil Bupati juga telah mendapatkan apresiasi dan dukungan, bahkan sudah ditunggu sebagian kalangan masyarakat. Meski tidak semua desa didatangi, akan tetapi sebagian masyarakat serasa menyambut dengan antusias kedatangan Bupati serta jajarannya".
(Yusron)