Kabupaten Jepara - Radarnasional
Sepanjang jalan raya Langon Sukosono hingga Dongos mengalami kerusakan yang cukup parah dan membahayakan pengguna jalan serta warga masyarakat yang melintasi jalan tersebut, kerusakan yang mencapai hampir - + 1 kilometer itu boleh dibilang sangat parah. Kerusakan tersebut berada di zona desa Dongos menuju desa Sukosono, kecamatan Kedung, kabupaten Jepara.
Hal itu berdasarkan informasi yang di keluhkan warga setempat melalui via Whatsapp, dan yang bersangkutan menyampaikan kabar tentang adanya kerusakan di jalan raya Dongos - Sukosono. Dari penelusuran di lapangan memang informasi warga tersebut benar adanya, hingga kita tindak lanjuti ke dinas terkait dan langsung direspon. Selasa (15/4/2025) pagi.
*Berawal Dari Chat Whatsapp (WA) Info Jalan Rusak Parah*
Kerusakan di jalan raya Dongos - Sukosono tersebut sudah hampir 3 bulan lebih alami kerusakan yang parah, hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga setempat yang berinisial E (38). Dari kabar itu pihak media segera cek lokasi yang dimaksud dan memang benar adanya kerusakan yang sebagaimana disampaikan itu.
Kemudian dilanjutkan dan diteruskan laporan itu kepada pemerintah desa dan juga dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR), kabupaten Jepara melalui via Whatsapp (WA), dan dinas terkait langsung gercep.
*Pemdes Dan Dinas PUPR Jepara Sudah Tahu Serta Segera Dikerjakan*
Melakukan komunikasi via Whatsapp (WA), kepala desa Dongos , Abdul Khalim membenarkan kabar tersebut. Dan pihak desa setempat juga sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk menyampaikan atau memberi laporan kerusakan jalan yang dimaksud, ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Ary Bachtiar mengatakan, Siap sudah masuk rencana perbaikan. Dan hari ini untuk sementara dilaksanakan penutupan lubang dalam dengan material (basecourse) atau penutupan Lapisan Pondasi Atas. Selanjutnya akan di tutup dengan aspal jika sudah mendapatkan gilirannya, tuturnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Kabid Bina Marga, Agus Priyadi saat dihubungi media. "Dirinya menyampaikan kalau hari ini tim pekerja sudah berada di lokasi yang dimaksud kan, dan langkah tercepat yang kami tangani adalah dengan menggunakan penutupan lapisan pondasi atas (LPA), kemudian selanjutnya kami tutup lapen jika situasi dan kondisi mendukung dan sampai antrian tiba". Pungkasnya.
(Yusron)